GANTIKAN PESAWAT F5 YANG TELAH USANG, PEMERINTAH BERSIAP DATANGKAN JET TEMPUR SU 35 UNTUK TNI AU

Gantikan Pesawat Tempur F5 TNI AU Yang Sudah Usang, Pemerintah Bersiap Datangkan Jet Tempur SU 35 Rusia.

Kontrak pengiriman jet tempur generasi kelima buatan Rusia, Sukhoi Su-35 ke tanah air diharapkan akan ditandatangai dalam beberapa bulan kedepan.
Demikian hal tersebut dikatakan Direktur Kebijakan Kerja Sama Internasional dan Kawasan Rostec, Viktor Kladov, Jumat (17/2/2017), seperti dilaporkan TASS.
“Kami berharap bahwa kontrak pesawat Su-35 akan ditandatangani dalam waktu dekat. Saya percaya kontrak itu akan ditandatangani dalam beberapa bulan ke depan,” ungkap Kladov.
Seperti dilaporkan sebelumnya oleh TASS, Rusia berencana untuk menandatangani kontrak dengan Indonesia terkait pengiriman 10 jet tempur multiguna Su-35.
Persenjataan Rusia banyak digunakan oleh militer Indonesia.
Secara spesifik, TNI Angkatan Udara (AU) telah lama mengoperasikan jet tempur Su-27 dan Su-30.
Sementara itu, pengadaan jet tempur Su-35 ditujukan untuk menggantikan pesawat F-5 ‘Tiger’ buatan Amerika Serikat yang telah usang.

F-5 telah lama dioperasikan oleh TNI AU, yakni sejak tahun 1980.
sumber: bangkapos.com

Sebelumnya memang berhembus kabar Indonesia Akan segera menanda tangani kontrak pembelian jet tempur superior SU 35 tersebut. Kontrak pengiriman jet tempur canggih Sukhoi Su-35 untuk Indonesia diharapkan akan ditandatangani dalam beberapa bulan mendatang, kata Direktur Kerja Sama Internasional dan Kebijakan Regional Rostec Viktor Kladov kepada TASS, Jumat (18/2).
“Kami harap kontrak Su-35 ini dapat ditandatangani dalam waktu dekat. Saya yakin (kontrak) itu akan ditandatangani dalam beberapa bulan ke depan,” ujar Kladov.
Sebelumnya, Rusia dikabarkan hendak menandatangani kontrak pengiriman sepuluh unit jet tempur multiperan Su-35 kepada Indonesia.
Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah banyak menggunakan persenjataan dari Rusia. Saat ini, Indonesia memiliki 16 pesawat tempur Su-27SK/SKM dan Su-30 MK/MK2.
Sukhoi Su-35 direncanakan hadir menggantikan pesawat F-5 buatan AS milik Angkatan Udara RI yang sudah usang. Pesawat tempur canggih ini diyakini akan membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi Indonesia sejak lama dalam melindungi kepulauan sepanjang lima ribu kilometer di bawah kekuatan militer.

KECANGGIHAN SU 35 YANG MEMBUAT INDONESIA KEPINCUT.

Karakteristik umum

• Kru: 1
• Panjang: 21,9 m
• Lebar sayap: 15,3 m
• Tinggi: 5,90 m
• Luas sayap: 62,0 m²
• Berat kosong: 18.400 kg
• Berat terisi: 25.300 kg
• Berat maksimum lepas landas: 34.500 kg
• Mesin: 2× Saturn 117S dengan turbofan TVC
  • Dorongan kering: 8.800 kgf (86,3 kN) masing-masing
  • Dorongan dengan afterburner: 14.500 kgf masing-masing

Kinerja

• Kecepatan maksimum: Mach 2,25 (2.390 km/h,) pada ketinggian
• Jarak jangkau: 3.600 km ; (1.580 km di atas daratan)
• Jarak jangkau feri: 4.500 km dengan tangki bahan bakar tambahan
• Batas tertinggi terbang: 18.000 m
• Laju panjat: >280 m/s
• Beban sayap: 408 kg/m²
• Dorongan/berat: 1,1

Persenjataan

• 1 × 30 mm kanon internal Gryazev-Shipunov GSh-30-1 dengan 150 peluru
• 2 × rel ujung sayap untuk peluru kendali udara ke udara R-73 (AA-11 "Archer") atau poda ECM
• 12 × stasiun rangka dan sayap untuk sampai 8.000 kg artileri, termasuk peluru kendali udara ke udara, peluru kendali udara ke darat, roket, dan bom seperti:
• Vympel R-27: R-27R, R-27ER, R-27T, R-27ET, R-27EP, R-27AE
• Vympel R-77: R-77, dan R-77M1, R-77T yang diajukan
• Vympel R-73: R-73E, R-73M, R-74M
• Kh-31: Kh-31A, Kh-31P (Peluru kendali anti-radiasi)
• Kh-35: Kh-59
• Kh-29: Kh-29T, Kh-29L
• Bom terpandu laser KAB-500
• Bom terpandu laser KAB-1500
• Bom terpandu laser LGB-250
• 250 kg bom tak-terpandu FAB-250
• 500 kg bom tak-terpandu FAB-500
• Roket terpandu laser S-25, roket tak-terpandu S-250
• Poda roket tak-terpandu S-8
• Poda roket tak-terpandu S-13

Avionik

• Irbis-E PESA