Uranium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang U dan nomor atom 92. Ia merupakan logam putih keperakan yang termasuk dalam deret aktinida tabel periodik unsur. Uranium memiliki 92 proton dan 92 elektron, dengan elektron valansi 6. Inti uranium mengikat sebanyak 141 sampai dengan 146 neutron, sehingganya terdapat 6 isotop uranium. Isotop yang paling umum adalah uranium-238 (146 neutron) dan uranium-235 (143 neutron). Semua isotop uranium tidak stabil dan bersifat radioaktif lemah. Uranium memiliki bobot atom terberat kedua (setelah plutonium) di antara semua unsur-unsur kimia yang dapat ditemukan secara alami. Massa jenis uranium kira-kira 70% lebih besar daripada timbal namun tidaklah sepadat emas ataupun tungten. Uranium dapat ditemukan secara alami dalam konsentrasi rendah (beberapa bagia per juta (ppm)) dalam tanah, bebatuan, dan air.
Uranium yang dapat dijumpai secara alami adalah uranium-238 (99,2739–99,2752%), uranium-235 (0,7198–0,7202%), dan sekelumit uranium-234 (0,0050–0,0059%). Uranium meluruh secara lambat dengan memancarkan partikel alfa. Umur paruh uranium-238 adalah sekitar 4,47 milyar tahun, sedangkan untuk uranium-235 adalah 704 juta tahun. Oleh sebab itu, uranium dapat digunakan untuk penentuan umur bumi..
Uranium-235 merupakan satu-satunya isotop unsur kimia alami yang bersifat fisil (yakni dapat mempertahankan reaksi berantai pada fisi nuklir), sedangkan uranium-238 dapat dijadikan fisil menggunakan neutron cepat. Selain itu, uranium-238 juga dapat ditransmutasikan menjadi plutonium-293 yang bersifat fisil dalam reaktor nuklir. Isotop uranium lainnya yang juga bersifat fisil adalah uranium-233, yang dapat dihasilkan dari torium.
CADANGAN URANIUM INDONESIA.
Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) memperkirakan terdapat cadangan 70 ribu ton Uranium dan 117 ribu ton Thorium yang tersebar di sejumlah lokasi di Indonesia, yang bisa bermanfaat sebagai energi alternatif di masa depan!
“Untuk Uranium potensinya dari berbagai
kategori, ada yang dengan kategori terukur, tereka, teridentifikasi dan
kategori hipotesis, sedangkan Thorium baru kategori hipotesis belum
sampai terukur,” kata Direktur Pusat Pengembangan Geologi Nuklir Batan
Agus Sumaryanto di sela peluncuran Peta Radiasi dan Radioaktivitas
Lingkungan di Jakarta.
Sebagian besar cadangan Uranium
kebanyakan berada di Kalimantan Barat, sebagian lagi ada di Papua,
Bangka Belitung dan Sulawesi Barat, sedangkan Thorium kebanyakan di
Babel dan sebagian di Kalbar.
Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten)
telah melakukan penelitian atas kandungan uranium di Kabupaten Mamuju
seperti di desa Takandeang, Kecamatan Tapalang, juga di desa Belang
Belang, Kecamatan Kalukku, sekitar 30 kilometer dari kota Mamuju dan di
Kecamatan Tobadak sekitar 100 kilometer dari kota Mamuju.
Berdasarkan hasil penelitian tambang di
Mamuju, potensi uranium yang ditemukan dianggap tidak berbahaya. Sifat
uranium itu hanya sebagai bahan baku untuk membangkitkan tenaga nuklir.
Sehingga ia meminta Bepeten segera meneliti titik potensi kandungan
uranium di Kecamatan Kalukku dan Kecamatan Tobadak itu.
Deputi Bidang Pengkajian Keselamatan
Nuklir Bapeten Dr Khoirul Huda mengatakan, Bepeten sementara sedang
melakukan penelitian potensi uranium di Mamuju yang diperkirakan
memiliki kandungan uranium sangat tinggi sehingga dilakukan penelitian
lebih mendalam.
“Hasil penelitian yang telah kami lakukan
menyimpulkan Mamuju adalah daerah tertinggi radio aktifnya di
Indonesia. Ini menunjukan ada potensi uranium di daerah Mamuju,”
ujarnya.
Ia mengatakan, potensi paling tinggi di
Mamuju ditemukan di wilayah bukit Desa Takandeang, Kecamatan Tapalang,
sekitar 40 kilometer dari Kota Mamuju, tinggi radioaktivitas di desa
tersebut berkisar antara 2.000-3.000 nsw per jam.
Ia mengingatkan agar masyarakat tidak
perlu khawatir dengan kondisi tersebut, karena ada beberapa pendekatan
yang akan dilakukan dengan melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah
sebagai solusi yang harus ditindaklanjuti.
Pemerintah daerah harus membuat
perencanaan infrastruktur yang memungkinkan agar bisa menghindari
radioaktif yang tinggi. Umumnya jika radioaktif tinggi maka berpotensi
adanya kandungan uranium. Ini juga menandakan pasti ada sesuatu
kandungan yang berharga di dalamnya,” katanya.
Menteri Negara Riset dan Teknologi
(Menristek) Gusti Muhammad Hatta, MS dan Kepala Badan Tenaga Nuklir
Nasional Prof. Dr. Djarot S Wisnubroto mengunjungi Sintang Kalimantan
Barat, pada awal Mei 2013 lalu guna meninjau potensi uranium di
Kabupaten Melawi Kalimantan Barat.
Kami mengajak kepala BATAN untuk melihat
langsung potensi uranium di Kabupaten Melawi,” kata Menristek. Uranium
merupakan bahan penting untuk membangun PLTN, dan pihaknya melihat
langsung perkembangan uranium di Melawi, di Belitung sudah lama
sedangkan di Melawi itu masih dalam bentuk Eksplorasi saja.
Potensi uranium di Kabupaten Melawi
terbesar di Indonesia dan sudah dilakukan ekplorasi sejak tahun 1974.
Rencana pendirian PLTN di Kalimantan Barat sebagai daerah yang aman dari
gempa dan tsunami, pemerintah tengah mencari lokasi PLTN di daerah
yang potensi tsunami dan gempanya rendah.
Laju Dosis Radiasi Gamma Tercepat.
Kecamatan Singkep, Kabupaten Mamuju juga
menjadi kawasan yang laju dosis radiasi gamma-nya tercepat di Indonesia
dibanding rata-rata nilai laju dosis radiasi Gamma di Indonesia yang 46
nSv per jam, kata Direktur Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi
Radiasi Batan, Susilo Widodo.
Ia mengatakan, pihaknya telah menyusun
Peta Radiasi dan Radioaktivitas Lingkungan sebagai data dasar, sehingga
kalau ada kenaikan radiasi yang disebabkan faktor bukan alami misalnya
radiasi hasil lepasan industri atau kecelakaan nuklir, bisa diketahui
dengan cepat.
Susilo mengatakan, saat terjadi
kecelakaan reaktor nuklir Fukushima misalnya, pihaknya tidak mendeteksi
adanya radiasi nuklir yang masuk ke wilayah Indonesia.
“Secara alamiah, radiasi nuklir dari
Jepang di utara sulit menyebrang ke kawasan katulistiwa. Justru jika
dilihat dari posisi dan arah angin potensi radiasi dari Jepang akan
masuk lebih dulu ke Amerika Serikat dan terakhir China,” katanya.
Peta ini, ujarnya, juga penting untuk
mengkaji efek kesehatan bagi masyarakat yang tinggal di daerah radiasi
tinggi serta indikasi bahan tambang seperti Uranium, Thorium dan mineral
sejenisnya.
Peta tingkat radiasi dan radioaktivitas
lingkungan di Indonesia ini, urainya, terdiri dari lima peta, yakni peta
laju dosis radiasi gamma lingkungan dan peta tingkat konsentrasi
radionuklida alam Thorium-228, Thorium-232, Radon-226, dan Kalium-40
dalam sampel permukaan.
Batan juga meluncurkan URL monitor
radiasi lingkungan kawasan reaktor nuklir Serpong dimana telah dipasang
lima monitor gamma di kawasan itu selama 2012-2013 dan meluncurkan “GPS
tracking” untuk transportasi limbah di Indonesia.
Jangan lagi kita kecolongan dengan perjanjian-perjanjian tambang
sebelumnya yang selalu dibuat oleh manusia yang mengaku warga negara
Indonesia, namun memilik mentalitas antek dan budak asing, juga para
konglomerat dengan kualitas sosial rendah, yang selalu menjual dan
menguntungkan pihak asing.
INDONESIA MEMILIKI CADANGAN URANIUM 70.000 TON NAMUN TIDAK BOLEH DIGUNAKAN, KENAPA?
Indonesia saat ini diperkirakan mempunyai 70.000 ton cadangan uranium,
yang bisa menjadi sumber energi untuk Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
(PLTN). Namun potensi tersebut tidak boleh dieksploitasi atau digunakan.
"Oleh Undang-undang Mineral dan Batu Bara, cadangan uranium itu tidak boleh dieksploitasi. Kalaupun ada eksploitasi, tanah jarang (rare earth) uraniumnya diambil dan disimpan. Hanya mineral tanah jarangnya saja diambil," jelas Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) Djarot Sulistio ditemui di kantornya, Jakarta, Selasa (16/12/2014).
Karena tidak boleh digunakan, lanjut Djarot, Batan harus mengimpor uranium untuk keperluan mereka. Namun, harga uranium diakuinya tidak mahal.
"Harga emas sekarang berapa? Harga uranium hanya 1/100 dari harga emas," katanya.
Meski begitu, Djarot menegaskan uranium sangat berharga. Dari hanya 21 kg uranium, sudah dapat membangkitkan listrik dengan kapasitas 1.000 MW.
"Apalagi uranium ini bisa dibilang agak terbarukan, karena setelah digunakan sisa pembakarannya masih bisa digunakan lagi," tutupnya.
"Oleh Undang-undang Mineral dan Batu Bara, cadangan uranium itu tidak boleh dieksploitasi. Kalaupun ada eksploitasi, tanah jarang (rare earth) uraniumnya diambil dan disimpan. Hanya mineral tanah jarangnya saja diambil," jelas Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) Djarot Sulistio ditemui di kantornya, Jakarta, Selasa (16/12/2014).
Karena tidak boleh digunakan, lanjut Djarot, Batan harus mengimpor uranium untuk keperluan mereka. Namun, harga uranium diakuinya tidak mahal.
"Harga emas sekarang berapa? Harga uranium hanya 1/100 dari harga emas," katanya.
Meski begitu, Djarot menegaskan uranium sangat berharga. Dari hanya 21 kg uranium, sudah dapat membangkitkan listrik dengan kapasitas 1.000 MW.
"Apalagi uranium ini bisa dibilang agak terbarukan, karena setelah digunakan sisa pembakarannya masih bisa digunakan lagi," tutupnya.
FUNGSI URANIUM.
Sinar radioaktif yang keluar dari inti Uranium sangat berguna. Sinar ini
digunakan dalam pertanian, industri, biologi dan penelitian medis.
Penggunaan lain Uranium adalah di bidang energi nuklir. Pada tahun 1938
proses fisi nuklir ditemukan Fisi nuklir adalah proses di mana inti atom
Uranium-235 dibagi menjadi dua bagian oleh penembakan neutron, maka
energi yang luar biasa yang dihasilkan. Bom-bom atom dibuat melalui
proses ini yang kemudian pada tahun 1945 yang digunakan Amerika dan
sekutu untuk melawan Jepang pada Perang Dunia II.
Penggunaan Untuk pembangkit listrik tenaga nuklir
Saat fisi nuklir digunakan untuk menghasilkan energi listrik. Anda akan
terkejut bahwa satu pon Uranium menghasilkan energi setara dengan yang
didapatkan dari tiga juta pon pembakaran batu bara Oleh karena itu,
Uranium-235 isotop digunakan dalam reaktor nuklir untuk produksi energi
listrik. Energi yang dihasilkan dalam reaktor nuklir digunakan untuk
memanaskan air untuk membuat uap. Uap ini berfungsi untuk menjalankan
turbin sehingga menghasilkan listrik
MANFAAT BIDANG PERTANIAN,
Memberantas Hama Penyakit
Caranya, yaitu dengan menyinarkan radiasi pada hama serangga. Hal itu mengakibatkan serangga jantan akan mengalami kemandulan. Setelah itu dilepas di areal pertanian. Dengan harapan terjadi perkawinan antara serangga jantan mandul dengan betina. Telur hasil perkawinan tidak akan menetas, sehingga akan mengganggu populasi hama serangga tersebut.
Pembuatan Bibit Unggul
Dengan cara radiasi, sebuah spesies tanaman di bidang pertanian dapat dicari dan dijadikan bibit unggul. Hasil seperti itu sudah dilakukan di Indonesia untuk menemukan bibit unggul tanaman padi dengan varietas terbaik. Dengan begitu, masyarakat Indonesia dapat memproduksi dan mengkonsumsi padi bibit unggul yang aman dan sehat.
Menyimpan Bahan Makanan Lebih Lama
Perlu diketahui bahwa bahan makanan, seperti kentang dan bawang merah jika disimpan terlalu akan bertunas. Oleh karena itu, sebelum disimpan terlebih dahulu disinari radiasi dengan dosis tertentu. Dengan begitu, bahan makanan tersebut tidak akan bertunas dan lebih lama disimpan untuk dijadikan persediaan. Itulah sedikit informasi yang bisa diberikan mengenai manfaat uranium.
No comments:
Post a Comment