Translate

Saturday, 24 December 2016

DAFTAR ROBOT ROBOT TEMPUR CANGGIH BUATAN INDONESIA

ROBOT-ROBOT TEMPUR BUATAN INDONESIA INI MEMBUKTIKAN BAHWA INDONESIA JUGA MAMPU BERSAING DENGAN NEGARA-NEGARA LAIN DIDUNIA...

Untuk teknologi robotika memang kita akui jika Indonesia sedikit tertinggal dengan negara Jepang,Korea, ataupun Rusia, namun bukan berarti Indonesia tidak bisa membuat robotnya sendiri, melalui para Ilmuan-ilmuan yang kita miliki kita mampu dan bisa menciptakan robot-robot yang tidak kalah canggih dengan buatan luarnegeri termasuk robot untuk keperluan militer sekalipun Indonesia sudah menciptakan beberapa varian robot khusus tempur yang digunakan oleh berbagai institusi baik institusi TNI maupun POLRI, Berikut ini beberapa data mengenai robot-robot tempur buatan Indonesia :

1.Robot Tempur TNI AD

 
 TNI AD di Malang mampu membuat sebuah prototype robot tempur yang menyerupai miniatur sebuah tank. Robot ini mampu dikendalikan hingga jarak 1 km dari pusat kendali. Artinya, untuk perang jarak jauh, robot ini akan sangat berguna.

 robot ini mampu menarik beban hingga 150 kg meski memiliki dimensi yang cukup mini. Robot tempur ini hanya memiliki panjang 1,5 meter dan lebar 0,5 m. Robot Tempur milik TNI AD ini mampu bergerak dengan kecepatan 60 km/jam dan energinya berasal dari dua baterai 36 volt yang ditanamkan di dalamnya.

2.Aurora


Aurora adalah robot hebat lain yang mampu dibuat oleh pemuda di Indonesia. Robot Aurora diciptakan oleh seorang bernama Yohanes Surya dengan mencontoh salah satu kendaraan tempur miliki Amerika. Aurora pertama kali diperkenalkan ke publik saat ada pameran di The Biggest Premiere Exhibition in Indonesia.
 Robot Aurora dilengkapi peralatan hebat seperti Airsoft Gun yang bisa digunakan untuk menyerang. Selain itu robot ini juga memiliki bodi yang sangat kuat, hingga kemungkinan besar mampu bertahan jika digunakan di medan pertempuran.
Nah, terbuktikan jika Indonesia sebenarnya sudah mampu membuat beberapa robot yang hebat. Ke depannya jika ada pembinaan yang jauh lebih baik, bukan tak mungkin robot ciptaan Indonesia akan semakin canggih dan mampu digunakan untuk membantu kehidupan manusia di negeri ini.

3. WAR V1




Mahasiswa Institut Teknologi 10 November (ITS), Bachtiar Dumais Laksana (23 tahun) bersama Adhitya Whisnu Pratama dan Muhammad Iqbal membuat kendaraan taktis mini tanpa awak pertama, untuk keperluan militer.
 Prototype tank robot yang dikendalikan remote control ini, dirancang, dirakit dan diproduksi oleh mereka bertiga dan diberi nama War-V1, dengan bendera perusahaan bernama BDL-Tech.Prototype ini telah dilirik Kodam Kodam VI/Mulawarman di Balikpapan, dan Batalyon Kavaleri 8 Divisi Infantri 2 Kostrad di Bandung, Jawa Barat.Pembuatan tank robot ini bermula dari hobi ketiganya di dunia militer. Dengan latar belakang lulusan elektro, sejak SMK mereka mulai mencoba merealisasikan mimpinya. Desain dan model tank berasal dari robot yang digunakan militer Jepang.Bachtiar dan kedua rekannya belum mendapatkan bantuan dana dari pihak manapun. Pembelian komponen dan alat pendukung masih menggunakan modal pribadi.


Karena menggunakan dana sendiri, mereka sempat kesulitan memasang komponen yang lebih memadai, sebab, seluruh komponen yang diperlukan harus didatangkan dari China, dengan harga belasan juta rupiah.Kini, Bachtiar mengungkapkan ada beberapa pihak yang mau mensponsori tank buatannya. Tank ini juga akan menjadi bekal untuk menyelesaikan skripsi.

4. MAKARA 02


TNI AL sebagai penjaga kedaulatan wilayah laut RI terus mengembangkan dan memperbaharui kemampuan tempurnya. Salah satunya adalah mengembangkan proyek kapal tanpa awak yang diberi nama Sea Ghost Project.
Dalam proyek itu, TNI AL bekerja sama dengan mahasiswa UI yang terdiri dari M. Hary Mukti & Aditya Meisar (Teknik Perkapalan), Ricky (Teknik Mesin), Novika Ginanto & Irvan JP Elliika  (Teknik Elektro) serta M Anwar Ma’sum  (Ilmu Komputer).
Konsepnya adalah cyber warfare dalam pertahanan Indonesia, dimana nantinya kapal tanpa awak ini akan dikendalikan melalui komunikasi satelit. Kapal ini digunakan untuk melakukan penyerangan terhadap kapal penyusup.

Jika kapal tanpa awak ini terkena serangan hacker atau virus dalam komunikasi datanya oleh penyusup yang menjadikan gerakan kapal tanpa awak ini menjadi kacau atau tak terkendali, maka Pusinfolahta–Mabes TNI akan melakukan perlawanan terhadap virus atau serangan hacker sehingga kapal tanpa awak ini dapat dikendalikan kembali dan memulai penyerangan terhadap kapal musuh/penyusup kembali.

5. MAKARA 06


 AMV UI mempersembahkan sebuah prototipe Unmanned Underwater Vehicle (UUV) atau kapal tanpa awak. Dengan menggabungkan konsep dua kendaraan bawah air, AUV (Autonomous Underwater Vehicles) dan ROV (Remotely Operated Vehicles), tim peneliti menjuluki temuannya dengan nama Makara-06. Makara 06 menggabungkan konsep robot bawah air disertai dengan manipulator sebagai tangan. Selain itu, ada juga kamera yang telah diprogram untuk menggantikan fungsi mata agar secara otomatis dapat melakukan observasi bawah laut.

Untuk mengatur kekedapan robot, Makara 06 menggunakan dome akrilik yang dilengkapi rubber band sebagai penutup badan. Sementara itu, tim membuat badan robot bawah air menggunakan pipa PVC dengan diameter 230 milimeter.Sebenarnya robot Makara telah memiliki beberapa varian diantaranya makara 01.02,03,04,05,dan 06.
\

6.Robot Gegana



 Robot Gegana adalah robot yang dibuat oleh Tim Penjinak bom, Gegana Brimob, Polri. Robot ini diciptakan untuk menjinakkan bom dari jarak jauh. Dengan menggunakan robot ini risiko terkena ledakan bom akan menurun dengan sangat dratis. Bahkan Gegana tak perlu terlalu mendekat ke lokasi dan cukup menggerakkan robotnya dari jauh.Selain kemampuan untuk menjinakkan bom seperti robot MK2 buatan Kanada. Robot ini juga memiliki persenjataan yang bisa digunakan untuk menembak. Selain itu, robot Gegana ini juga mampu menarik benda hingga seberat 70 kg.

7.MoroLipi v1&v2


Selain robot Gegana yang diciptakan oleh Polri. Indonesia juga memiliki salah satu robot hebat yang difungsikan sebagai penjinak bom. Robot ini dibuat oleh LIPI atau Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia sebagai salah satu proyek untuk pengembangan robotika di Indonesia agar semakin maju.
 MoroLipi dibuat prototype pertama kali di tahun 2004. Sejak saat itu, penyempurnaan demi penyempurnaan terus terjadi hingga yang terbaru dirilis pada tahun 2010. Pihak LIPI yang mengembangkan robot ini mengatakan jika harga robot MoroLipi jauh lebih murah dari robot impor sejenis yang unik mencapai 1 miliar rupiah.

No comments:

Post a Comment