Translate

Sunday 19 March 2017

Indonesia Tempati Posisi ke 14 Militer Terkuat Di Dunia Versi GFI, Sudah Puas?

Indonesia Tempati Posisi Ke 14 Militer Terkuat Di Dunia Versi Global Firepower Index (GFI), Sudahkah Kita Puas?

Global Firepower Index (GFI) telah merilis peringkat kekuatan militer negara-negara di dunia. Peringkat tersebut diukur berdasarkan lebih dari 50 faktor, termasuk anggaran militer, kekuatan personel, dan jumlah alutsista yang dimiliki suatu negara.

Dalam peringkat tersebut, Indonesia berada pada posisi ke-14, dengan anggaran militer sebesar 6,9 miliar dolar AS. Indonesia juga memiliki 876.000 personel aktif, 468 tank, 420 pesawat, dan lima unit kapal selam.
Posisi tersebut menempatkan Indonesia sebagai satu-satunya negara ASEAN yang masuk dalam 15 besar peringkat GFI, dan tertinggi di Asia Tenggara. Negara Asia Tenggara lainnya yang masuk dalam daftar tersebut adalah Vietnam di peringkat ke-17 dan Thailand pada peringkat ke-20.
Berikut adalah daftar 25 negara yang masuk dalam Global Firepower Index, seperti dilansir Business Insiden pada Sabtu (18/3).



Sudahkah Kita Puas?

Memang Indonesia pantas menempati posisi itu namun apakah kita tidak bisa lebih baik lagi yaitu dengan pembenahan berbagai lini di jajaran TNI kita, pasti kita bisa menempati posisi 10 besar militer terkuat didunia. Anggaran militer Indonesia memang sudah cukup besar namun hampir setengahnya digunakan untuk gaji para anggota TNI, maka dari itu bukankah sebaiknya anggaran militer kita harus ditambah Indonesia kan negara besar seharusnya tidak ada masalah untuk memberikan yang terbaik bagi prajurit-prajurit penjaga NKRI.
Alutsista Indonesia sebenarnya masih banyak yang ketinggalan jaman, masih banyak alat-alat militer sisa tahun 70'an yang masih dipakai saat ini, hal ini harusnya dijadikan pemerintah sebagai Pr untuk membenahi sistem alat utama TNI. Dan Indonesia harus berani untuk tidak lagi membeli alat-alat militer yang bekas pakai ataupun hibah, sudah banyak prajurit-prajurit terbaik Indonesia yang meregang nyawa karena menggunakan alutsista bekas, apakah pemerintah tidak bisa mendatangkan alutsista baru? walupun jumlahnya sedikit namun akan sangat membantu dan tidak membehayakan para prajurit kita yang menggunakan alat tersebut.

No comments:

Post a Comment