Translate

Wednesday, 26 April 2017

Selamat Datang Di Indonesia. (Potret Buram Bangsa Indonesia)

POTRET BURAM GENERASI PENERUS BANGSA INDONESIA

Lagi Saya akan menyampaikan sebuah Kritikan bagi  Bangsa ini dan saya tujukkan kepada seluruh anggota dewan disana yang tidak memiliki etika sebagai pengemban amanah rakyat, tulisan ini saya dapatkan dari chat di BBM Teman saya yang masih peduli akan kelangsungan masa depan Indonesia dan tidak saya sebutkan namanya, Yang mana tulisan ini dapat mewakili potret buram para generasi penerus bangsa yang akan menentukan kemana bangsa ini menuju, ok langsung saja dan semoga ada anggota dewan dan para penegak hukum di negeri ini yang mau membaca lagi tulisan saya ini dan semoga mereka cepat sadar..

"14 tahun diperkosa 14 orang. 19 tahun diperkosa 19 orang... Selamat Datang di INDONESIA dimana teman bisa jadi pacar, pacar bisa jadi mantan, dan mantan bisa jadi  pacar...  Selamat Datang di Indonesia dimana anak SD pacaran manggilnya Ayah Bunda. Anak SMP diperkosa sampai matii, anak SMA ngaku anak pejabat Polri, anak kuliahan berani bunuh Dosennya gara-gara skripsi ditolak.
Sonya Depari anak yang berani memaki-maki polwan yang menghentikan kendaraannya kini menjadi Duta Narkoba.. Zaskia Gotik yang bekerja sebagai penyayi dangdut terkenal dengan goyang itiknya... Sangat tidak mendidik!.. Menghina simbol negara dan kini menjadi Duta Pancasila?!!.. Nurmayani S. Guru yang mencubit anak muridnya karena nakal kini dipenjara!... SELAMAT DATANG DI INDONESIA... Hanya di Indonesia hal itu dapat kita temui.. Kita lihat di Jepang Koruptor di Harakiri sampai mati, Di Korea Utara Orang salah di hukum mati.. Di China Koruptor di hukum Mati... Di Indonesia Orang Salah Dibela Sampai Matii..

Nenek Asyani mencuri 2 batang pohon di vonis penjara 1 tahun... PT. Bumi Mekar Hijau membakar habis 20.000 ha hutan Vonis Tidak Bersalah,,(Hahh hakimnya goblok kali, gimana kalo rumah bapak saya bakar?)... Maling sandal seharga Rp 5.000 Vonis 5 tahun penjara.. Korupsi 21,2 Milyar Rupiah Vonis 4,5 tahun Penjara.. Sekali lagi SELAMAT DATANG DI INDONESIA dimana Hukum di Negara Kita Tercinta Sangatlah Luar Biasa, Lain Dari pada Yang Lain, dimana hukum TUMPUL KE ATAS NAMUN SANGAT TAJAM KEBAWAH!!!... Haloo Indonesia yang Mental anak Sekolahnya pada cengeng.. Dijewer dikit Lapor, Dirazia Rambutnya Laporr lalu guru yang di open jara, lalu Guru dicukur balik siapa yang pantas untuk disalahkan??? Siapakah kini pelipur Lara nan Setia bagi Ibu Pertiwi??... Telah Hilang Moral Dinegara ini... Telah Gagal Pahlawanku Untuk Memerdekakan dan Mempertahankan Bangsa Ini... Siapakah kini pahlawan hati, Pembela Bnagsa sejati???
Lihatlah Negara Lain Tertawa Terbahak-bahak Melihat Potret Hukum Konyol Yang Hanya Ada Di Sebuah Negara Bernama Indonesia... Mungkin Kalian Para Penegak Hukum Kurang Piknik ya?...

Salam Pelajar, dan Salam anak muda Indonesia..."

Seperti itukah Potret para REMAJA INDONESIA? Seperti itukah Potret kelam para GENERASI PENERUS BANGSA?? Seperti itukah potret para PENEGAK HUKUM DI INDONESIA??? Seperti itukah potret para ANGGOTA DEWAN KITA????. Mau kalian jadikan apa Bangsa ini, INDONESIA? Apa yang akan kalian wariskan nanti untuk anak cucu kalian? NARKOBA, Korupsi, atau lain sebagainya?
Sadarlah wahai para Remaja Indonesia, Para penegak Hukum Indonesia, dan para Anggota Dewan, bahwa kalin sedang membawa sebuah Kapal Besar bernama Indonesia. Jika Kalian masih terus-terusan seperti ini, Narkoba, Korupsi, Nepotisme, Punghli, Sogok masih kalian jadikan sebagai Budaya sehari-hari. Mau kalian Bawa Kemana INDONESIA nantinya??
Ingatlah Kamu, Aku, Kalian, dan Mereka sejak Kecil Kita Disini, Kita Pakai Tanahnya, Kita Minum Airnya, Kita Hirup Udaranya, Masa Kita gak ada Terimakasihnya Bagi Bangsa ini??
WOWW DATA YANG SANGAT HEBAT.

Cobalah saat kalian telah selesai membaca tulisan ini lakukan satu hal yang sangat mudah yakni dengarkanlah LAGU PADAMU NEGERI ketika kalian berada di kamar dan pejamkan mata kalian serta resapi sungguh-sungguh pasti jiwa kalian akan tersadarkan dilanjutkan dengan lagu-lagu nasional lain yang terkait.
Teriama Kasih Telah Membaca...

No comments:

Post a Comment