Translate

Wednesday, 23 November 2016

DAFTAR MACAM-MACAM DRONE CANGGIH BUATAN INDONESIA


DAFTAR DRONE CANGGIH BUATAN INDONESIA.
                                                     penempatan drone garuda

Siapa yang mengira bahwasannya Indonesia kini telah bisa membuat Drone atau pesawat tanpa awak sendiri, yang dapat digunakan untuk keperluan militer yang tidak kalah canggih dengan drone buatan luar negeri bahkan Drone buatan indonesia kabarnya juga telah bisa membawa rudal, berikut ini daftar Drone canggih buatan Indonesia:

PUNA WULUNG

Puna Wulung mempunyai motif berwarna loreng hijau khas TNI,putih, beserta abu-abu. Drone Puna Wulung dapat dikatakan selaku kelas menengah ataupun medium. Drone besutan BPPT Ini memang dinamakan Puna dengan beragam jenis. Puna dapat terbang dengan kecepatan mencapai 111km/h dan juga mempunyai ketahanan terbang diudara selama 4 jam. Selain itu pesawat ini juga mampu membikin rekayasa hujan buatan maupun penebaran benih tanaman dengan mampu membawa beban sebanyak 120 kg dan mampu membawa sistem persenjataan rudal jarak pendek-menengah. Untuk jarak dan juga ketinggian masing-masing mampu mencapai jarak 120 km di ketinggian 8000 kaki.

UAV AutoPilot SuperDrone
Drone yang satu ini memiliki nama yang bagus drone ini  diproduksi dan juga dikembangkan oleh TNI AD dan Universitas Surya yang didirikan oleh Prof.Yohanes Surya. Bahan pesawat ini berasal dari fiber yang memiliki ukuran 6x4 meter. Jam terbangnya telah mencapai 6-8 jam dan juga mampu terbang tengah malam dan dilengapi dengan kamera pemantau panas. Selain itu terdapat juga tangki cadangan yang dapat dipakai untuk benda yang dirahasiakan oleh TNI AD. UAV ini menggunakan teknologi Autonomus Return to Base.
LAPAN SURVEILLANCE UNMANNED
Lembaga Penerbangan Dan Antariksa Nasional (LAPAN) Berapa tahun yang lalu telah merilis dan mengerjakan teknologi pesawat tanpa awak atau Dreone. LAPAN telah membuat pesawat tanpa awak salah satunya adalah LAPAN Surveillance Unmanned (LSU). Adapun jenis LSU yang telah dibuat oleh Lapan antara lain UAV-01X,LSU-02,LSU-3. LSU ini merupakan LSU yang terakhir yang dikembangkan dan memiliki ukuran lebih besar dari yang lainnya.
PUNA PELATUK
Puna pelatuk mempunyai ciri khas dengan motig loreng dengan warna abu-abu, putih, dan krem. Drone puna pelatuk mempunyai kecepatan terbang mencapai 127,8 km/h. Pesawat ini ialah drone dengan menggunakan konfigurasi desain V-tail Inverted High Wing yang menggunakan landasan saat take off maupun landing. Pesawat ini mampu terbang diketinggian 8000 kaki, dan mampu membawa beban seberat 120 kg.

UAV MALE (medium altitude long endurance)
Saat ini Pt.Dirgantara Indonesia sedang mengembangkan Drone jarak menengah atau medium. Yang dirancang mampu terbang 24 jam non stop dengan ketinggian jelajah 23.000 kaki atau 7000 meter/7km. Drone ini dirancang PTDI untuk misi terbang antar pulau terluar. Nantinya, drone ini akan melakukan pengintaian awal bahkan penindakan langsung kesasaran yang berbahaya, sebelum pasukan yang digerakkan tiba dilokasi, karena rancangan drone ini diklaim bisa langsung menembak sasaran dengan roket yang memiliki jangkauan efektif 5-6 km.
DRONE OS-WIFANUSA (Drone Amfibi)
Drone tipe fix wing Amphibi ini diberi lebel OS-WIFANUSA. Drone ini hasil karya dari Yulian Paonganan atau yang sering dipanggil dengan Ongen, Drone ini memiliki spesifikasi wing span/bentang sayap 4,2 meter, waktu terbang 8-10 jam, mampu take off dan landing di air maupun darat. Jarak tempuh mencapai 800-1000 km, memiliki kamera surveillance canggih untuk pengawasan maritim, dilengkapi dengan control system  canggih
DRONE GARUDA

 Drone garuda diciptakan oleh prof. Josephat tetuko sri sumantyo, Ph.D. drone ini memiliki kemampuan untuk memindai langit indonesia drone ini desebut sebut sebagai drone tercanggih buatan anak bangsa, Ia mengatakan bahwa drone Garuda merupakan drone dengan teknologi pertama di dunia yang dilengkapi dengan terobosan ruang udara bahkanb ruang angkasa. Beberapa perangkat khusus juga diletakkan di drone ini antara lain  Syntetic Aperture Radar (SAR), Hyperspectral & TIR, High resolotion anh high vision camera, hingga teleskop. Drone ini dirancang untuk terbang diketinggian 13-20 km sehingga tidak mengganggu penerbangan sipil. Beberapa negara maju telah mengantri untuk bisa menggunakan teknologi milik prof. Josephat Namun sepertinya merekan harus bersabar dahulu karena Drone ini diciptakan oleh profesor khusus untuk INDONESIA.

 Mungkin hanya itu yang bisa saya poskan mungkin dimasa yang akan datang akan bermunculan lagi drone-drone canggih buatan dalam negeri yang bisa digunakan untuk pertahanan negara. Majulah Indonesiaku. NKRI HARGA MATI!.

No comments:

Post a Comment