ANCAMAN TERHADAP NKRI, 15 PANGKALAN MILITER ASING
MENGEPUNG INDONESIA.
Baru-baru ini tersiar kabar akan adanya ancaman
nyata terhadap NKRI dikarenakan Indonesia saat ini sudah dikepung oleh 15
pangkalan militer AS dan sekutunya. Bahkan di pangkalan militer AS di Darwin
Australia kini menempatkan 1500 personel marinir AS dan akan ditambah hingga
mencapai 2500 personel.
Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo menjelaskan kondisi Indonesia dari perspektif ancaman dari luar negeri. Terutama dari pulau-pulau terluar Indonesia.”pulau Masela, pulau Saumlaki,Pulau Selaru, Masela dan Darwin (AUS) jaraknya kurang lebih 90km. Di Darwin ada 1500 personel militer AS dan mau ditingkatkan jadi 2500, Pertanyaannya Ngapain Kesitu?? Saya sebagai panglima TNI boleh melihat hal itu sebagai ancaman,” ucap Jendral TNI.
Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo menjelaskan kondisi Indonesia dari perspektif ancaman dari luar negeri. Terutama dari pulau-pulau terluar Indonesia.”pulau Masela, pulau Saumlaki,Pulau Selaru, Masela dan Darwin (AUS) jaraknya kurang lebih 90km. Di Darwin ada 1500 personel militer AS dan mau ditingkatkan jadi 2500, Pertanyaannya Ngapain Kesitu?? Saya sebagai panglima TNI boleh melihat hal itu sebagai ancaman,” ucap Jendral TNI.
Selain
itu Mendagri Tjahjo Kumolo mengingatkan semua pihak agar terus waspadaterhadap
potensi ancaman dari luar negeri. Pasalnya, Indonesia secara geografis terletak
sangat strategis. Karena itu, saat ini ada 15 pangkalan militer AS dan
sekutunya yang mengelilingi Indonesia.
Panglima
TNI tak habis pikir apa yang melatar belakangi militer AS menempatkan
pasukannya di pangkalan militer yang mengelilingi Indonesia dan mengarahkan
moncong senjatanya ke arah NKRI, Panglima TNI mengajak seluruh warga negara
Indonesia untuk bersiap jika ada kemungkinan terburuk yang diakibatkan oleh
pangkalan-pangkalan militer tersubut. Pengamat militer menyebut bahwa AS
menempatakan pasukannya untuk bersiap melakukan serangan terhadap Indonesia
kapanpun, bahkan sekarang ini saja akal-akal busuk militer mereka sedang
mencoba melepaskan Papua dari pangkuan Ibu Pertiwi ini.
Apakah
mereka berpikir kalau militer negara Indonesia itu lemah?. Berarti penilaian
meraka Salah Besar karena militer Indonesia saat ini menempati ranking 12 dunia
atau terkuat diwilayah Asia Tenggara, ataukah mereka berpikir kalau Indonesia
dulu tidak mampu melawan Penjajahan Belanda selama 350 tahun? Sekarang coba
kita semua cermati bahwa militer Belanda Membutuhkan Waktu 350 Tahun Untuk
Menaklukkan Indonesia Yang Akhirnya Jepang Datang Untuk Menginvasi Militer Mereka, Hal ini bila
dicermati lebih lanjut Indonesia sebenarnya selama 350 TIDAK DIJAJAH oleh
Belanda karena yang ada adalah BELANDA MEMBUTUHKAN WAKTU 350 TAHUN UNTUK
MENAKLUKAN INDONESIA jika ada yang mengatakan Indonesia dijajah selama 350
tahun berarti dia adalah pengkhianat Bangsa!, berarti rakyat Indonesia
melakukan perlawanan selama 350 tahun menghadapi Belanda dan tidak tinggal Diam
hal itu sudah diajarkan sejak Sekolah Dasar sampai Kuliah. Kemerdekaan
Indonesia Adalah hasil perjuangan berapapun darah,berapapun jiwa raga yang
harus dikorbankan demi satu kata “MERDEKA” kami pasti akan mengobarkannya demi
Indonesia, Kemerdekaan Indonesia bukan dari hasil Mengemis dari negara
Penjajah.
Panglima
TNI Jendral Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa di setiap Gen Warga Negara Indonesia Mengalir Darah
Perjuangan. Tidaka akan ada pasukan luar
yang masuk untuk berperang disini,
kecuali terjadi perang sipil dengan dalih pasukan koalisi keamanan atau
mengatasnamakan suatu Agama atau Ras tertentu itu hanyalah orang-orang tak
berguina yang ingin memecah belah NKRI dan mereka itu TIDAK pernah belajar yang
nama nya BHINEKA TUNGGAL IKA, urgensinya apa sampai Panglima TNI “membocorkan” ancaman yang begitu nyata?
Mau tidak mau Panglima TNI harus turun langsung dengan memberikan informasi ini
kepada rakyat Indonesia, apakah tidak akan terjadi sebuah ketakutan? TIDAK!,
berulang kali Panglima mengatakan “ Gen
Bangsa Indonesia Adalah Gen
Patriot,Pejuang” harapannya jelas supaya warga Indonesia tahu apa
masterplan para negara Iblis Tersebut terhadap Indonesia, saat ini fokus utama
mereka adalah menghancurkan Islam dan Indonesia, apakah suatu kebetulan pemeluk
Islam diIndonesia adalah yang terbesar didunia? Jelas Tidak... yang diincar
adalah SDAnya .. seperti yang sudah mereka lakukan dengan mengoyak
Negara-negara Islam di timur tengah untuk diperas Sumber Dayanya, perang sudah
dimulai sejak lama Narkoba,Korupsi,Rasisme,Terorisme,dll. Tapi sepertinya
mereka lupa bahwa Indonesia itu Bukan Negara Islam walaupun mayoritas warganya
adalah muslim, Namun Indonesia adalah negara Hukum negara yang memiliki rasa
tenggang rasa/Toleransi tinggi, mereka tau Indonesia memiliki kalimat Sakti
yakni “ BHINEKA TUNGGAL IKA”. Ini yang ingin mereka hapuskan disini Panglima Ingin membuat “bold”
di bhineka tunggal ika, mengingatkan kita kembali bahwa senjata paling
dahsyat di Muka Bumi ada di Indonesia yaitu Kebhinekaan Tunggal Ika, karena dari
sejarah Gen kita tidak pernah kalah diserang dari luar tapi kita pernah hancur
dirontokan dari Dalam, mari kita hidupkan kembali semangat persatuan dan
kesatuan, tanpa Bhineka Tunggal Ika kita Bukan Indonesia...
No comments:
Post a Comment