DAFTAR
DRONE CANGGIH BUATAN INDONESIA.
penempatan drone garuda
Siapa yang mengira bahwasannya Indonesia kini telah
bisa membuat Drone atau pesawat tanpa awak sendiri, yang dapat digunakan untuk
keperluan militer yang tidak kalah canggih dengan drone buatan luar negeri
bahkan Drone buatan indonesia kabarnya juga telah bisa membawa rudal, berikut
ini daftar Drone canggih buatan Indonesia:
PUNA WULUNG
Puna Wulung mempunyai motif berwarna loreng hijau
khas TNI,putih, beserta abu-abu. Drone Puna Wulung dapat dikatakan selaku kelas
menengah ataupun medium. Drone besutan BPPT Ini memang dinamakan Puna dengan
beragam jenis. Puna dapat terbang dengan kecepatan mencapai 111km/h dan juga
mempunyai ketahanan terbang diudara selama 4 jam. Selain itu pesawat ini juga
mampu membikin rekayasa hujan buatan maupun penebaran benih tanaman dengan
mampu membawa beban sebanyak 120 kg dan mampu membawa sistem persenjataan rudal
jarak pendek-menengah. Untuk jarak dan juga ketinggian masing-masing mampu
mencapai jarak 120 km di ketinggian 8000 kaki.
Drone yang satu ini memiliki nama yang bagus drone
ini diproduksi dan juga dikembangkan
oleh TNI AD dan Universitas Surya yang didirikan oleh Prof.Yohanes Surya. Bahan
pesawat ini berasal dari fiber yang memiliki ukuran 6x4 meter. Jam terbangnya
telah mencapai 6-8 jam dan juga mampu terbang tengah malam dan dilengapi dengan
kamera pemantau panas. Selain itu terdapat juga tangki cadangan yang dapat
dipakai untuk benda yang dirahasiakan oleh TNI AD. UAV ini menggunakan
teknologi Autonomus Return to Base.
LAPAN
SURVEILLANCE UNMANNED
Lembaga Penerbangan Dan Antariksa Nasional (LAPAN)
Berapa tahun yang lalu telah merilis dan mengerjakan teknologi pesawat tanpa
awak atau Dreone. LAPAN telah membuat pesawat tanpa awak salah satunya adalah
LAPAN Surveillance Unmanned (LSU). Adapun jenis LSU yang telah dibuat oleh
Lapan antara lain UAV-01X,LSU-02,LSU-3. LSU ini merupakan LSU yang terakhir
yang dikembangkan dan memiliki ukuran lebih besar dari yang lainnya.
Puna pelatuk mempunyai ciri khas dengan motig loreng
dengan warna abu-abu, putih, dan krem. Drone puna pelatuk mempunyai kecepatan
terbang mencapai 127,8 km/h. Pesawat ini ialah drone dengan menggunakan
konfigurasi desain V-tail Inverted High
Wing yang menggunakan landasan saat take
off maupun landing. Pesawat ini
mampu terbang diketinggian 8000 kaki, dan mampu membawa beban seberat 120 kg.
UAV
MALE (medium altitude long endurance)
Saat ini Pt.Dirgantara Indonesia sedang
mengembangkan Drone jarak menengah atau medium. Yang dirancang mampu terbang 24
jam non stop dengan ketinggian jelajah 23.000 kaki atau 7000 meter/7km. Drone ini
dirancang PTDI untuk misi terbang antar pulau terluar. Nantinya, drone ini akan
melakukan pengintaian awal bahkan penindakan langsung kesasaran yang berbahaya,
sebelum pasukan yang digerakkan tiba dilokasi, karena rancangan drone ini diklaim
bisa langsung menembak sasaran dengan roket yang memiliki jangkauan efektif 5-6
km.
DRONE
OS-WIFANUSA (Drone Amfibi)
Drone tipe fix wing Amphibi ini diberi lebel
OS-WIFANUSA. Drone ini hasil karya dari Yulian Paonganan atau yang sering
dipanggil dengan Ongen, Drone ini memiliki spesifikasi wing span/bentang sayap
4,2 meter, waktu terbang 8-10 jam, mampu take
off dan landing di air maupun
darat. Jarak tempuh mencapai 800-1000 km, memiliki kamera surveillance canggih
untuk pengawasan maritim, dilengkapi dengan control system canggih
DRONE
GARUDA
Drone garuda
diciptakan oleh prof. Josephat tetuko sri sumantyo, Ph.D. drone ini memiliki
kemampuan untuk memindai langit indonesia drone ini desebut sebut sebagai drone
tercanggih buatan anak bangsa, Ia mengatakan bahwa drone Garuda merupakan drone
dengan teknologi pertama di dunia yang dilengkapi dengan terobosan ruang udara
bahkanb ruang angkasa. Beberapa perangkat khusus juga diletakkan di drone ini
antara lain Syntetic Aperture Radar
(SAR), Hyperspectral & TIR, High resolotion anh high vision camera, hingga
teleskop. Drone ini dirancang untuk terbang diketinggian 13-20 km sehingga
tidak mengganggu penerbangan sipil. Beberapa negara maju telah mengantri untuk
bisa menggunakan teknologi milik prof. Josephat Namun sepertinya merekan harus
bersabar dahulu karena Drone ini diciptakan oleh profesor khusus untuk
INDONESIA.
Mungkin hanya
itu yang bisa saya poskan mungkin dimasa yang akan datang akan bermunculan lagi
drone-drone canggih buatan dalam negeri yang bisa digunakan untuk pertahanan
negara. Majulah Indonesiaku. NKRI HARGA MATI!.