Translate

Tuesday, 9 May 2017

Mengkaji Pesawat N219 Versi Amfibi

N-219 Versi Amfibi Masih Terus Dikaji Oleh PT. Dirgantara Indonesia dan LAPAN

Kepala Lembaga Penerbangan Dan Antariksa Nasional (LAPAN) Prof. Dr. Thomas Djamaluddin, menyampaikan bahwa Indonesia pasar dan peluang yang besar dalam industri kedirgantaraan. Hal itu disampaikan Thomas saat memberikan sambutan Focus Group Discussion (FGD) bertemakan Kesiapan Komunitas Dirgantara Indonesia Drai Teknis,Project Menejemen dan Bisnis dalam menyambut Program Strategis Nasional.
Acara yang bertujuan untuk mengkaji pesawat N-219 Varian amfibi ini berlangsung di Auditorium Balai Pertemuan Dirgantara Kantor Pusat LAPN, Jakarta, pada Kamis 4 Mei. Thomas menjelaskan bahwa program prioritas nasional dan Proyek Strategis Nasional bisa selaras. Hal tersebut dapat mengacu dan mendorong cita-cita dalam industri penerbangan yang maju dan mandiri. Pesawat N-219 Diharapkan dapat mendarat di pulau kecil dan juga perairan.
Hal ini sesuai harapan presiden Joko Widodo agar selanjutnya dikembnagkan pesawat kelas menengah  dengan payload 30-60 orang. Keinginanannya itu pernah di sampaikan saat meninjau proyek N-219. Ada cita-cita dan komitmen kuat, sehingga dalam Rencana Pembangaunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Telah dicantumkan program N-219, N-245, dan N-270.
Sementara itu, Ditjen Penguatan Inovasi Ristek Dikti Jumain Appe  mengatakan bahwa N-219  merupakan kebangkitan penerbangan nasional yang kedua setelah sebelumnya Indonesia berhasil menerbangkan pesawat legendaris buatan anak bangsa N-250 Gatotkaca dan Krincing wesi, secata spesifik, Indonesia yang terdiri dari banyak pulau memerlukan dukungan nasional untuk transportasi udara. Tipe daerahnya dengan jarak pendek yeng membutuhkan konektifitas agar terwujud perekonomian yang merata dan N-219 dinalai tepat, industri komponen nasional perlu dikembangkan untuk mendukung pembuatan N-219. Selain membahas tentang pesawat N-219A (AMFIBI), diskusi sehari ini juga mengkaji kelayakan pengembangannya, Rencana pengembangan N219 dikupas mulai dari aspek teknis, project management, dan bisnis.

Spesifikasi Pesawat N-219A.

Pesawat N219 amfibi ini memiliki panjang badan 16,74 meter dengan tinggi 6,18 meter. Sedangkan lebar sayap pesawat 19,50 meter. Lebar kabin dalam pesawat 1,80 meter dengan tinggi 1,71 meter. Sedangkan panjang kabin pesawat 6,65 meter dengan kapasitas penumpang 19 orang. Sedikitnya bisa mengangkut tiga kontainer tipe D2 dengan dimensi 1,4 meter x 1,06 meter x 1,14 meter sebanyak 3 unit.
Agar bisa mendarat di air, bagian bawah pesawat dilengkapi dengan tambahan yang mirip seperti perahu nelayan. Jika ingin melakukan pendaratan di darat, roda pesawat akan keluar dari dari landing gear.

No comments:

Post a Comment