Translate

Sunday, 11 September 2016

TRAGEDI 11 SEPTEMBER 2001.FAKTA FAKTA YANG JARANG DIKETAHUI TENTANG RUNTUHNYA WTC

16.FAKTA-FAKTA YANG TIDAK DIKETAHUI TENTANG RUNTUHNYA WTC DALAM SERANGAN 11 SEPTEMBER.

sebelas September 2001 telah menggoreskan luka dalam bagi umat Muslim Dunia. Dengan semena-mena AS melakukan pembatasan dan diskriminasi terhadap Muslim. Bahkan mengecap Muslim sebagai teroris.

Tak terasa sepuluh tahun berlalu sejak 19 teroris Al-Qaeda membajak empat pesawat penumpang komersial Amerika Serikat (AS) dan menabrakkan mereka ke Menara Kembar World Trade Center (WTC) dan Pentagon. (Pesawat keempat, yang seharusnya diarahkan ke Gedung Parlemen AS atau Gedung Putih, jatuh di sebuah ladang kawasan pedesaan di Pennsylvania dan menewaskan seluruh penumpang di dalamnya).

Diperkirakan 3000 orang tewas dan ribuan lainnya luka-luka dalam peristiwa yang jadi berita terbesar di zaman modern itu. Di balik semua kisah tragis dan menyeramkan, terdapat fakta-fakta mengejutkan yang mungkin belum Anda ketahui.

1. Dua puluh orang selamat dari balik puing bangunan
Penelitian terhadap para korban selamat WTC menyebutkan, 20 orang berhasil dikeluarkan hidup-hidup dari bawah puing bangunan. Di antara yang selamat itu adalah John McLoughlin dan William Jimeno, dua orang polisi pelabuhan. Mereka diselamatkan setelah terkubur di balik puing selama 13-21 jam. Mereka menjadi karakter dalam film tahun 2006 karya Oliver Stone “World Trade Center”.
2.
Hanya Dua Pesawat Membuat Tiga Gedung Roboh?
Dua gedung roboh dalam satu hari hanya karena dua pesawat. Dengan gedung ketiga roboh, dan anehnya, tanpa ditabrak pesawat, yaitu gedung WTC-7 atau yang dikenal pula dengan nama Building-7.
Terlihat juga bahwa gedung kembar WTC dan Building-7 runtuh karena ledakan penghancuran gedung (demolition) seperti yang dipakai untuk merubuhkan bangunan tua atau bangunan yang sudah tak terpakai. Puluhan warga yang mendengar langsung secara dekat bersaksi bahwa pada saat gedung roboh terdengar rentetan ledakan, mirip sekali dengan peledakan gedung tua (demolition).
3.
 Film Mirip Tragedi 9/11 Telah Ditayangkan 6 Bulan Sebelum Tragedi
Bahkan enam bulan sebelum tragedi ini terjadi, sebuah tayangan film mengenai rencana sekelompok orang yang ingin menabrakkan pesawat komersil ke menara kembar WTC telah ditayangkan di TV Amerika. Film tersebut berjudul “The Lone Gunmen“, diperlihatkan pada film itu, pesawat komersil yang sedang “dibajak” dengan cara “mengunci” sistem kemudi pilot pesawat itu ke arah gedunng WTC. Bedanya, di film tersebut peristiwa dilakukan pada malam hari dan akhirnya pesawat dapat dikendalikan lagi namun nyaris menabrak gedung kembar tersebut. Film itu ditayangkan oleh FOX TV pada tanggal 4 Maret 2001 atau sekitar 6 bulan sebelum tragedi 9/11 terjadi.
4. Foto & Video Palsu dan beberapa Pembajak Pesawat Masih HidupBeberapa fakta lain tentang tragedi ini kembali menyudutkan pemerintahan AS. Terbukti bahwa beberapa foto yang ditampilkan di layar kaca adalah foto palsu. Setidaknya ada 7 orang pria yang disebut-sebut sebagai pembajak ternyata masih hidup, sementara satu orang telah meninggal sebelum tahun 2001.
5.  Pegawai Yahudi Tidak Masuk Kerja Secara Serempak Dilaporkan bahwa sekitar 4.000 karyawan Yahudi secara serentak tidak masuk kerja pada hari tersebut. Sehingga mereka semua selamat dan tidak ada korban Yahudi dalam peristiwa tersebut. Tak kalah mirisnya adalah ketika pesawat menabrak gedung kedua, terlihat oleh warga New York, beberapa kelompok Yahudi Isreal justru bersorak gembira dan membuat muak warga New York. Akhirnya beberapa warga New York yang melihat reaksi mereka tersebut melaporkannya ke pihak kepolisian.
6.Presiden AS George Bush  Tahu Lebih Dulu
Terungkap pula bahwa Bush sudah mengetahui akan adanya serangan pada tanggal tersebut. Kala itu, Bush hendak meninggalkan hotel. Seorang wartawan memergoki kepala staf Gedung Putih, Andy Card membisikkan sesuatu di telinga Bush. Ketika para wartawan bertanya kepada Bush, “apakah anda tahu apa yang terjadi di New York?” Bush menjawab bahwa dirinya sudah tahu dan akan mengatakan sesuatu mengenai hal tersebut nanti.
7. Barang Bukti di Lokasi Kejadian Langsung Dibersihkan  Hanya selang 2 hari, hampir semua beton dan runtuhan gedung tersebut langsung dibersihkan. Pihak penyedilik dari berbagai akademisi tak boleh memasuki area kejadian! Hanya penyelidik pemerintah yang boleh memasuki area. Puluhan truk kontainer telah mengangkut semua runtuhan yang dapat diselidiki sebagai barang bukti, tiba-tiba bersih. Padahal, hal ini justru telah melanggar undang-undang negara Amerika Serikat sendiri, bahwa dalam proses penyelidikan, menghilangkan barang bukti dan sejenisnya dapat dijerat hukum negara dan merupakan suatu tindakan kriminal.
8. Puluhan Saksi-saksi Mata Tragedi 9/11 Tewas Secara Misterius.Tidak sedikit saksi-saksi mata ditempat kejadian yang mati secara misterius. Jumlah pastinya tak terhitung, namun diperkirakan sudah diatas puluhan. Tewasnya para saksi mata tersebut mirip dengan peristiwa saat John F Kennedy dibunuh. Semua saksi di tempat kejadian tewas secara misterius akibar kecelakaan-kecelakaan dan bunuh diri, tidak ada yang tewas karena tua atau bersifat alami.
9. Jumlah korban tewas terbesar kedua berkewarganegaraan Inggris
Bukan hanya orang Amerika yang menjadi korban dalam serangan ke WTC dan Pentagon. Lebih dari 80 negara yang kehilangan setidaknya satu warganya pada hari naas tersebut, termasuk Jepang, Irlandia, Inggris, Australia, Selandia Baru, Swiss, India, Meksiko, Brasil, Afrika Selatan dan Kanada. Di antara 372 warga asing yang tewas, 67 diantaranya berkewarganegaraan Inggris.

10.  Ron DiFrancesco berhasil melarikan diri dari dalam Menara Selatan WTC saat runtuh
DiFrancesco (37), warga Kanada, berhasil keluar dari dalam Menara Selatan WTC saat pesawat kedua menghantam di antara lantai 77 dan 85. Setelah susah payah turun hingga lantai dasar, DiFrancesco berhasil meninggalkan gedung yang kemudian luluh lantak tersebut.

11.  Kobaran api bertahan selama 99 hari
Butuh 99 hari untuk menangani kobaran api di Ground Zero sampai padam total. Pada 11 September pukul 8.46 pagi waktu setempat, hantaman pesawat pertama ke Menara Utara mulai menyulut api. Kobaran api baru benar-benar padam pada 19 Desember 2001.

12. Terdapat gedung ketiga yang juga runtuh
WTC Menara 7, sebuah gedung 47 lantai dan salah satu gedung terbesar di pusat Manhattan, menjadi gedung ketiga yang runtuh. Tidak ada media yang memberitakannya karena gedung tersebut runtuh akibat efek domino dari runtuhnya Menara Kembar. Bukan runtuh karena ditabrak pesawat.

13. Sebuah pesan berkode dikirimkan secara online
Abu Abdul Rahman, salah satu orang yang bersekongkol di balik peristiwa 11 September, mengirimkan sebuah surat cinta yang mengandung sandi melalui Internet kepada “kekasihnya” seminggu sebelum serangan. Ternyata ia adalah rekan dari salah satu orang yang bertanggung jawab: Ramzi Binalshibh.Pesan itu berbunyi: “Semester pertama dimulai dalam tiga minggu. Dua SMA (Menara Kembar) dan dua universitas (target-target di Washington DC) … Musim panas ini dipastikan akan panas … 19 (jumlah pembajak pesawat) sertifikat untuk empat lembaga pendidikan swasta dan empat ujian (jumlah pesawat yang digunakan). Salam untuk profesor. Selamat tinggal.”

14.  Sebuah perusahaan kehilangan dua pertiga karyawannya
Perusahaan pelayanan keuangan global Cantor Fitzgerald bisa jadi merupakan badan usaha yang mendapat efek terburuk akibat serangan 9/11. Kantor pusat perusahaan tersebut yang terletak di lantai 101 sampai 105 di salah satu Menara WTC kehilangan 658 dari 960 orang karyawannya, atau dua pertiga total karyawannya.

15.  Baja reruntuhan WTC laku dijual
Akan diapakan tumpukan sisa baja sebanyak 185.101 ton di Ground Zero? Pihak berwenang AS mendaur ulangnya. Masyarakat sempat marah karena pihak berwenang menyingkirkan baja-baja itu sebelum benar-benar selesai diperiksa sebagai barang bukti. Walikota Bloomberg menanggapinya dengan mengatakan: “Jika Anda berminat untuk melihat metode dan desain konstruksnya, komputer saat ini dapat melakukannya. Melihat tumpukan rongsokan besi tidak akan memberikan Anda informasi apapun.”

16. Satu mesin pesawat “selamat” dari kecelakaan
Untuk menyelidiki serangan, para insinyur secara sukarela menginvestigasi struktur bangunan WTC. Menurut Agen Penanggulangan Bencana Federal (FEMA), sebuah mesin salah satu pesawat yang menabrak Menara Kembar secara mengejutkan tidak mengalami kerusakan akibat hantaman, ledakan serta runtuhnya menara.



No comments:

Post a Comment